Viral Berita Media Online Lampung Barat,Terkait Curhatan Peratin (Kepala Desa) Pekon Gunung Ratu Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) Yang Selalu Menjadi Sempel Pemeriksaan Oleh BPK, Mungkin SPJ Pekon Tersebut Yang Minim Kerugian Negara Atas Pengloaan ADD Pekon(Desa) .
Liwa-Lampung Barat
Hilman Selaku Pratin Pekon(Desa) Gunung Ratu Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS)Merasa Pengelolaan Dana desa Nya Terbaik Dalam Penglolaannya Saat wawancara Dengan Seorang Jurnalis Media online dalam sebuah Tulisannya di unggah di media sosial Facebook Berita Lampung Barat Terkini Yang sehari-hari Bertugas Di Wilayah kabupaten Lampung Barat, Dalam Penulisan Berita Tersebut Hilman Merasa Sangat Kecewa Dengan Pemerintah Daerah kabupaten Lampung Barat, Di kernakan diri-Nya Selalu di jadikan Sampel Dalam Pemeriksaan Badan Keuangan (BPK ).
Kepada awak media kamis 9-1- 2025 Saat awak jurnalis Online Mewawancarai Hilman Di Kediaman nya Mengungkap kan kekesalannya Terhadap Tim Pemeriksa Keuangan ( BPK) ,Beliau Selalu Mempertanyakan Kenapa Setiap Tahun selalu Pekon Dia Yang Di ambil kalian sempel,ungkap Hilman Selaku Pratin Gunung Ratu Kecamatan BNS Kabupaten Lampung Barat.
"Kok Selalu Pekon Yang Saya Pimpin Yang selalu kalian Ambil Sempel Untuk Pemeriksaan BPK, Apa Kalian Sempel aja Pekon Yang Pengelolaan dana Pekon (desa) Yang Baik-baik Saja Tentang Pengespejean nya"
Hilman Merasa Pengelolaan Dana Desa Di pekon Dia Yang Paling Baik di Kecamatan Bandar Negeri suoh (BNS)Bahkan di Seluruh Pekon Yang Ada di Kabupaten Lampung Barat,dia mencontohkan dari Pisik ADD bagus sudah 5 tahun dari di bangun Belum Rusak, Ketahanan Pangan Tempat dia tidak Piktif mulai dari pengadaan Ternak dan kegiatan lain nya Berjalan sesuai Dengan Petunjuk ajuan, alias Tidak Piktif.
Ditambahkan Hilman Dia Sempat Bertanya Sewaktu Pemeriksaan BPK di Balai Pekon (desa)Gunung Ratu,Mengapa Setiap Pemeriksaan BPK Dari Tahun 2022 Selalu Pekon Gunung Ratu,jawaban Mareka ini sudah petunjuk Atasan kamu.
Hilman Juga sempat mengatakan kepada Tim dari Badan Pengaudit Keuangan (BPK)Yang memeriksa Dana desa pekon nya, Coba Kalian Periksa dulu Pekon pekon Lain di Kecamatan Bandar Negeri suoh ini,Setau Saya Banyak Pada enggak Beres Terkait Pengelolaan Dana ADD nya, Seperti pekon Hantatai Pajaknya saja Sudah 3 Tahun Tidak di Bayarkan,Belum Juga Pengerjaan Pisik dari anggaran ADD Baru Satu Bulan Sudah Hancur,Dan Dana untuk Ketahanan Pangannya Diduga piktif, Kalau Tidak Piktif mungkin di Pekon Yang lain Ada Kambing nya, Seperti Pekon(Desa) Tembelang Tapi kalau saya buka dan Ceritakan Kebobrokan di Pekon lain Takut Saya Di Musuhi semua Rekan Rekan Peratin (Kepala Desa)Namun Begitu Bobroknya Pekon Yang lain Dalam Pengelolaan Dana Desa, dan Tim BPK Yang Turun ke Pekon itu Hanya Terdiam Tampa Menjawab, ungkap Hilman.
Saya Juga Sempat emosi Dan Marah marah di kantor Kecamatan, Kenapa kok selalu Pekon Saya Yang Jadi sampel Bukan nya Gantian, Tapi Camat Mandala Menyampaikan,ini Semua Petunjuk dari Dinas PPKAD Kerena Realisasi Dana Desa pekon Gunung Ratu Paling Bagus di lampung Barat ujar nya.
Saya juga Sempat di Tanya Sama Jaksa perihal uang Rp. 350. 000.000(Tiga Ratus lima puluh juta) Yang sempat heboh Terkait Di Pinjam oleh oknum anggota DPRD dari grup merah waktu itu,Kerena Malas Bikin Ruet Saya Jawab Aja Sudah Lunas ujar Hilman.
Kalau Benar-benar Penegak Hukum Dan BPK Mau Benar benar mau mengawasi Penggunaan Dana Desa(ADD) enggak Perlu Susah susah Cek Aja Pisik ADD Tahun Kemarin Dan Tahun ini Itu semua banyak yang sudah pada hancur, Dan Ketahanan pangannya banyak Yang tidak ada, alias Piktif,Dan Mereka mengambil Poto poto kambing orang aja di buatkan untuk SPJ, Kalau Tidak Percaya coba kalian Cek Pengadaan Kambing ketahanan pangan Pekon Tembelang,Pekon Tersebut Tidak ada Pengadaan Kambing dari Dana Pekon,(Dana desa) Padahal mereka anggarin dari Tahun 2022 Sampai 2023.
"Coba kalian Cek Pengadaan Kambing Pekon Tembelang Dari Anggaran 2022 Sampai 2023 Padehal mareka Anggarin dari ADD,Kalian Cek Kalau Tidak Percaya" Ungkap Hilman pratin Gunung Ratu kecamatan Bandar negeri suoh (BNS) "
Semoga Keluhannya membuat peratin Pekon lain Bisa mempertanggungjawabkan Penggunaan anggaran Dana Desa,Mengingat di era presiden prabowo setiap Peratin Pengguna Dana Desa harus bisa di pertanggungjawaban secara langsung, baik terhadap masyarakat dan di depan penegak hukum. (Redaksi)
Tidak ada komentar