Terkait Hebohnya Keberatan orang Tua Siswa Siswi Di media sosial,Terkait iuran Perfisahan, Kepala Sekolah SMP Sekuting Mengatakan Tolong Hadapkan Dengan Saya Siapa Yang Keberatan.
LIWA -heboh Di media sosial akibat ada ngungahan Keberatan orang tua Siswa Siswi SMP sekuting terkait iuran 150 ribu persiswa Siswi kelas 9 Untuk mengadakan acara perpisahan Dengan dewan Guru Di sekolah Tersebut, unggahan media sosial Lewat pemberitaan Yang Di unggah di Facebook pada hari Kemis 28-03-2024, Dengan ber-bagai tanggapan,ada Yang setuju untuk Di laksanakan,ada Yang keberatan Mengingat Orang tua Siswa Siswi SMP sekuting Masih Masya paceklik, Dan banyak keperluan untuk anaknya melanjutkan kejenjang berikutnya.
Untuk meluruhkan Dan mintak tanggapan kepada sekolah SMP sekuting wartawan kami mintak tanggapan Bu Rosa selaku kepala sekolah melalui WA, Dengan jawaban kami tidak pernah melakukan pungutan untuk melaksanakan perpisahan, Dan coba hadapkan Dengan Saya Siapa orang tua siswa siswi SMP sekuting Yang keberatan, Dan Kalau memang Pihak sekolah SMP sekuting Yang melakukan pengumpulan coba sebutkan dengan siapa, dengan dalih Dia membantah Tidak ada acara perpisahan.
Tapi berbanding terbalik dengan penjelasan di komentar Dalam sebuah unggahan media sosial tersebut, kayaknya kepala sekolah SMP sekuting Kurang memahami pendapat berbagai Orang tua Di unggahan media sosial tersebut,atau Dia berpura-pura Tidak tau tentang Keluhan orang tua siswa siswi SMP sekuting terkait iuran perfisahan 150 ribu per siswa siswi Yang Mareka keluhkan, karena belum termasuk sewa baju,mek uf bagi Siswi.(Red Liwa)
Tidak ada komentar