Breaking News

Pelayanan Pemerintahan Pekon Turgak Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat Kosong Di Sa'at Jam Sepuluh Pagi, Tidak Ada Satupun Aparatur Pekon Yang Hadir, Dugaan Aparatur Pekon piktif Hingga Kurang Tanggungjawab, Mengingat Mareka Sudah dianggarkan Dari Dana Desa.

 



Lampung Barat-Prihatin itu Yang Terucap Saat Kami wartawan Republik Indonesia yang bertugas di kabupaten lampung barat mencoba menelusuri Kegiatan kantor peratin Pekon turgak kecamatan belalau, mengapa tidak, saat jam sepuluh pagi pada hari Selasa 5/8/2025 Kami terkejut saat tidak ada satupun Aparatur Pekon yang berada di kantor peratin turgak tersebut. 


Menurut salah satu warga sekitar kantor peratin Pekon turgak, memang ada satu orang yang menunggu kantor peratin tersebut dalam sehari hari, tapi entah ke mana, mengingat di kantor peratin Pekon lain selalu ada dua hingga tiga orang, karena Aparatur Pekon itu banyak, terdiri dari operator Pekon, sekdes Pekon, kasi Pekon hingga banyak Aparatur Pekon lain-nya mareka semua mendapatkan gaji dari anggaran dana desa.


"Seharusnya Aparatur Pekon turgak itu banyak yang hadir, mareka sudah setiap bulan di gaji dari anggaran dana Desa, kok satu pun tidak ada di lokasi, mungkin karena mareka jauh dari kecamatan belalau, makanya mareka malas masuk kantor Pekon, padahal mareka sudah dianggarkan gaji dari ADD Pekon, Kalau memang mareka tidak melakukan kegiatan Pekon, ganti saja dengan Aparatur yang sungguh -sungguh dalam bekerja, bukan mengandalkan orang yang malas bekerja hanya bisa mencari muka dengan sang pratin "


Di lain pihak ketua persatuan wartawan Republik Indonesia (PWRI) Lampung Barat bung pachri menyampaikan komentarnya terkait kosong nya kantor peratin Pekon turgak di hari kerja, Seharusnya PJ peratin Pekon turgak kecamatan belalau kabupaten lampung barat memberikan contoh yang baik kepada Aparatur Pekon turgak, mengingat dia seorang PNS, artinya perlu disiplin dan tanggungjawab dalam bekerja, apa lagi Pekon sebagai pelayan masyarakat ter'kait surat menyurat yang di butuhkan masyarakat, mareka sudah di gaji cukup besar dari anggaran ADD Pekon, Kalau memang tidak mau bekerja dengan baik usulkan di ganti saja dengan masyarakat yang ingin bekerja dengan sungguh-sungguh, ngapain memperkerjakan yang tidak ada tanggungjawab, ungkap dia. 


Saat kami mau kompirmasi pj peratin Pekon turgak kami tidak menemukan nomor hp nya yang aktif, dan wartawan kami mencoba menghubungi camat belalau, hp-nya sudah ganti nomor, dan kita akan lanjutkan di edisi lain. (Tim) 

Tidak ada komentar